rienworld

Tuesday, June 16, 2009

Panas, Kualitas Sperma Rendah



Hati-hati bila alat kelamin pria sering bersentuhan dengan benda panas, sebab akan menyebabkan rendahnya kualitas sperma, sebab akan menyebabkan rendahnya kualitas sperma. Ini akan mengakibatkan kesuburan berkurang. Tragisnya, tentu akan sulit mendapatkan keturunan. Ahli andrologi (kesuburan dan sksualitas pria) dr FA Hardin Asrikin MS SpANd mengatakan laki-lakiyang aktivitas sehari-harinya bisa menyebabkan testis (gonad/buah pelir) kepanasan berakibat buruk pada kualitas spermanya. Indikatornya bisa dilihat pada jumlah, bentuk maupun gerakan sperma. "Untuk jumlah normal minimal 20 juta sperma per mililiter. Kalau kurang dari itu kualitasnya jelas rendah," jelas dia kepada Suara Merdeka.
Untuk gerakan, sperma yang berkualitas bagus selalu lurus ke dapan dan cepat. Tidak seluruh sperma yang dihasilkan pria berkualitas bagus 100 persen. “Lima puluh persen dari jumlah sperma yang dikeluarkan itu sudah bagus,” kata dia.
Pekerja yang rentan rentan terkena risiko ini diantaranya koki restoran atau hotel, penjual martabak atau gorengan yang bersentuhan langsung dengan suhu panas.
“Sopir bus malam atay supir kendaraan lain yang langsung terkena suhu mesin juga rentan terhadap kondisi ini.”
Kualitas sperma jelek akibatnya berpengaruh langsung pada jumlah sel yang masuk, sehingga tidak bisa membuahi sel telur, dan proses spermatogenesis tidak bisa berlangsung.

Bisa sembuh
Meski demikian, sperma laki-laki yang berada dalam kondisi itu bisa normal kembali tanpa harus mengonsumsi obat. Caranya, dengan menghentikan aktivitasnya selama tiga bulan berturut-turut. Selama masa itu sperma mengalami proses pematangan, dari sel mani muda menjadi sel mani dewasa.

Bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus mengonsumsi obat tertentu, tapi butuh waktu tiga bulan untuk memulihkan kondisinya. Jangan sampai kena panas lagi, karena suhu tinggi sangat besar pengaruhnya.

Selain karena suhu, merokok dan minum alkohol juga bisa menyebabkan rendahnya kualitas sperma. “Rokok merupakan kumpulan racun yang masuk ke dalam tubuh, termasuk minim alkohol.”

Sumber : Suara Merdeka, 17 Juli 2002.

Labels:

Anak Tantrum

Pernah melihat anak yang berguling-guling menuntut beli ini itu? Biar dibujuk apa pun sang anak tetap tidak memprdulikan. Bahkan sang anak bertambah marah jika keinginannya benar-benar tidak dipenuhi. Atau Anda pernah mengalaminya sendiri? Kemarahan yang meledak-ledak dan tidak terkontrol pada anak itu disebut temper tantrum.
Temper tantrum sering didefinisikan sebagai ledakan amarah atau sifat buruk anak kecil. Gejala ini biasa terjadi pada anak usia 18 bulan hingga 6 tahun. Ada dua jenis tantrum menurut buku Temper Tantrum in Young Children karangan Michael Potegal. Yang pertama adalah anger tantrum atau tantrum amarah dengan ciri emosi tinggi dengan mengentak-entakkan kaki, menendang, memukul, dan berteriak. Yang kedua adalah distress tantrum atau tantrum kesedihan dengan ciri sang anak menangis terisak-isak, manahan napas, membanting-bantingkan diri, hingga seperti ketakutan dan berlari menjauh.
Penyebab tantrum amat beragam. Misalnya saja ingin mendapat perhatian orang, menginginkan sesuatu atau hal-hal sepele yang tak bisa dimiliki si anak atau keinginan anak untuk mandiri. Frustasi yang berlebihan, cemburu, kelelahan, kelaparan, kelebihan stimulasi, dan sifat keras kepala jugabisa menjadi penyebab gejala ini. Pola makan dan komunikasi yang buruk dengan anak juga bisa menjadi pemicu tantrum. Kejadian tantrum diperkirakan terjadi tiga perempatnya di rumah. Namun, tantrum yang buruk juga sering ditunjukkandi tempat-tempat umum. Dengan menangis sekeras-kerasnya di depan orang banyak si kecil berharap mendapat perhatian dari orangtuanya. Kemarahan anak di depan umum termasuk tantrum klasik. Namun tantrum juga bisa membuat anak celaka, seperti tubuh lebam, kesakitan, suara hilang, napas tersegal, hingga tak sadarkan diri.
Namun orangtua hendaknya tak perlu cemas dan frustasi menghadapi polah anak seperti ini. Jika anak Anda menderita tantrum, Anda jangan ikut-ikutan mengamuk. Gunakan kesempatan ini untuk mendidik anak dan malah bukan menakutinya. Sebenarnya cara mengatasi masalah ini cukup mudah, yaitu kembali memperhatikan nilai-nilai atau ajaran yang ditanamkan pada si kecil. Ingat, anak kecil adalah peniru yang baik. Karena itu, jangan lakukan sesuatu yang sering Anda larang pada buah hati. Misalnya, Anda melarang bertengkar, tapi ternyata Anda malah sering bertengkar dengan pasangan di hadapannya. Biasakan memberi penghargaan dan hukuman pada anak sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan, jangan sungkan memberi pujian jika si kecil berprestasi atau melakukan sesuatu yang baik. Sebaliknya, beri hukuman yang sesuai dengan kenakalan anak. Agar tantrum pada anak tak berlarut-larut, orangtua perlu bertindak tegas dan tak perlu memperdulikan amukan atau amarah sang anak. Alihkan perhatian anak dengan mengatakan bahwa perbuatan itu tak pantas dilakuakan oleh seorang anak.

Labels:

Pria Bersuara Berat Lebih Subur

Bagi para perempuan yang menginginkan banyak anak, carilah pasangan yang bersuara berat ala mendiang penyanyi Barry White. Sebab, mereka mempunyai tingka kesuburan lebih baik ketimbang pria bersuara melengking atau cempreng, Untuk membuktikannya, sekelompok ilmuwan asal McMaster University, Kanada, mencaba melakukan serangkaian penelitian. Hasilnya dipublikasi di dalam jurnal Biologi Letter. David Feinberg yang memimpin penelitian itu, mengatakan pria bersuara berat selama ini lebih menarik di mata wanita karena dianggap lebih berwibawa, sehat, dan maskulin. Ternyata kelebihan mereka bukan Cuma itu. Mereka juga lebih subur dan mampu menghasilkan banyak keturunan. Kesimpulan ini diperoleh setelah mereka meneliti para pria suku Hadza yang bermukim di Tanzania. Para pria itu dipilih sebagai responden karena tak pernah mengenal program keluarga berencana. Hal ini memudahkan para peneliti melakukan perbandingan jumlah rata-rata kelahiran masing-masing keluarga. Hasilnya jumlah anak yang dimiliki pria bersuara “berat” dan “dalam” ternyata lebih banyak ketimbang pria bersuara tinggi.

Labels:

Thursday, June 11, 2009

Humor Kurangi Ancamam Serangan Jantung


Penelitian terbaru membuktikan humor terbukti mampu mengurangi ancaman serangan jantung. Lee Berk dari Loma Linda University meneliti 20 pasien diabetes yang memiliki hipertensi dan hiperlipidemia, faktor yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, ke dalam dua kelompok. Kedua kelompok tersebut diberi pengobatan diabetes standar. Kelompok pertama, yang disebut dengan kelompok L, diberi waktu bersenda gurau dan tertawa karena humor-humor yang terlontar selama 30 menit. Adapun kelompok kedua, kelompok C, tidak melakukan hal tersebut. Selama setahun mereka melakukan pengibatan tersebut. Hasilnya, HDL kolesterol pada kelompok L naik 26%. Kemudian proteon C-reaktif yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, turun menjadi 66%.

Labels:

Pernikahan Dini Picu Kanker Rahim

Pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur selain membatasi dan menekan perkembangan mental anak, ternyata juga menjadi pemicu utama kanker leher rahim. Kanker leher rahim adalah kanker yangpaling sering menyrang dan mematikan kaum perempuan di seluruh dunia. Karenanya secara medis, perempuan yang masih di bawah umur sebaiknya jangan dulu menikah sampai alat reproduksinya berkembang sempurna. Anak di bawah umur artinya belum genap berusia 20 tahun. Hasil penelitian sejumlah dokter ahli dan ilmuwan membuktikan bahwa perempuan yang menikah atau berhubungan seks pertama kali saat berusia kurang dari 20 tahun (16-20 tahun) memiliki risiko 6,8 kali lebih besar terserang kanker leher rahum dibandingkan mereka yang menikah di atas 20 tahun. Perempuan yangberhubungan seks pertama kali di usia 15 tahun ke bawah, risikonya meningkat 10 kali dibandingkan wanita yang berhubungan seks pertama kali di atas 20 tahun. Perempuan yang melahirkan anak pertama kali pada usia di bawah 20 tahun juga memiliki risiko 7,2 kalilebih tinggi terserang kanker mulut rahim dibandingkan wanita yang melahirkan di atas 20 tahun.
Pada usia 20 tahun sel serviks (area leher rahim) belum matang dan sempurna. Akibatnya, kandungan protein yang tinggi pada semen (lapisan luar sperma) akan mengendap dan mengubah secara sporadis perkembangan sel di area leher rahim sehingga menimbulkan sel prakanker. Di Indonesia diperkirakan setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi dan 20 perempuan diperkitrakan juga meninggal dunia karena penyakit tersebut. Di Indonesia praktik pernikahan dini sudah lama terjadi dan sangat sering dijumpai khususnya di darah-daerah terpencil. Sebab utamanya masalah ekonomi, rendahnya pendidikan, pemahaman budaya, dan nilai-nilai agama tertentu yang salah diartikan.

Labels:

Laki-laki atau Perempuan?


Secara ilmiah penentuan jenis kelamin calon bayi sangat dipengaruhi oleh jenis kromosom yang berhasil menjangkau sel telur. Bila kromosom X yang membuahi sel telur, maka akan lahir bayi perempuan. Sebaliknya, bila kromosom Y yang membuahi, maka akan lahir bayi laki-laki. Sifat kromosom X memang berbeda dengan kromosom Y. Kromosom X, meski masa hidupnya lebih lama, memiliki kemampuan “berenang” lebih lambat dibandingkan dengan kromosom Y. Sedangkan kromosom Y itu perenang tangkas meski masa hidupnya lebih pendek. Kiat yang mengikuti mitologi kuno, yang juga diikuti oleh dr, Jules Black dari Australia, ini katanya tingkat keberhasilannya mencapai 85%. Untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki, dianjurkan agar sanggama tepat dilakukan pada saat sang isteri sedang dalam masa ovulasi. Untuk mengetahui saat itu, Anda bisa membeli peralatan sederhana (kit) yang tersedia di apotek.
Posisi senggama yang dianjurkan, isteri memunggungi dada suami. Posisi ini katanya lebih menjamin “tersimpannya” cairan sperma selain berdekatan sekali denganbagian leher rahim isteri. Dengan demikian, kromosom Y yang berkemampuan berenang lebih cepat, praktis akan lebih cepat pula mencapai sel telur. Semakin sering cara ini dilakukan, semakin besar kemungkinannya untuk mendapatkan bayi laki-laki. Bila kita menginginkan bayi perempuan, senggama dilakukan sampai batas dua atau tiga hari sebelum masa ovulasi. Dengan demikian hanya kromosom X yang lebih bertahan lama sementara meninggu sel telur terlepas dari ovarium. Sebelum hubungan dilakukan, dianjurkan untuk mengkonsumsi cairan asam. Di sini, dianjurkan pula agar penetrasi pria tidak terlalu dalam, sehingga diharapkan sel sperma kromosom X saja yang berkesempatan hidup dan terus berenang menuju sel telur. Disarankan agar posisi senggamanya yang klasik (berhadapan). Menghindari orgasme (bagi isteri) lebih dianjurkan agar tercipta lingkungan dalam vagina yang lebih alkalis (basa), lingkungan favorit bagi kromosom X. Sebuah studi di Prancis menganjurkan, bila menginginkan bayi laki-laki, disarankan lebih banyak mengkonsumsi makanan asin, daging, serta makanan yang banyak mengandung kalium seperti pisang, aprikot, dan seledri. Bila ingin anak perempuan, banyak makan makanan yang menganding banyak zat besi dan kalsium. Tentu saja pilihan yang lebih tepat ditujukan bagi pasangan yang tidak mempunyai masalah dengan sistem reproduksinya.

Labels:

Monday, June 8, 2009

Viagra buat Wanita Diabetes


Wanita pengindap diabetes yang mengalami disfungsi seksual boleh tersenyum lega. Sebuah penelitian menunjukkan viagra (sildenafil), obat kuat yang banyak diandalkan kaum Adam, ternyata bermanfaat juga untuk kaum Hawa. Pil biru ini terbukti mampu memperbaiki kualitas seksual. Juga, bisa mengurangi rasa nyeri saat berhubungan seks. Dr Salvatore Caruso dan kawan-kawan dari Universitas Catania, Italia, menyampaikan hal itu dalam jurnal Fertility dan Sterility. Tim merekrut 32 wanita pengindap diabetes tipe 1 yang sebelumnya tidak pernah ada masalah seksual, tapi kemudian mengalami disfungsi seksual. Responden rata-rata sudah mengalami masalah selama 3,5 tahun. Keluhan yang muncul, antara lain, vagina kering dan tidak nyaman saat berhubungan seks. Para wanita itu secara acak diberi sildenafil dan sebagian menerima senyawa tak aktif alias plasebo. Delapan minggu berikutnya pengobatan ditukar. Yang mendapat dildenafil memperoleh plasebo, dan sebaliknya. Obat mesti diminum satu jam sebelum melakukan hubungan seksual. Hasilnya, seperti dilansir Reuter Health, sildenafil signifikan memompa rangsangan kenikmatan dan oragnisme seksual responden. Uji aliran darah di klitoris dengan tes ultrasound menunjukkan obat otu terbukti dapat memperbaiki aliran darah.

Labels:

Bayi Laki-Laki dari Orang Tertinggi di Dunia


Kebahagian bagi Bao Xishun, laki-laki tertinggi di dunia, terjadi awal Oktober 2008 lalu. Isetrinya Xia Shujuan (30) melahirkan bayi laki-laki. Ukurannya meski di atas bayi rata-rata, masih terbilang normal yaitu 56 cm. Masih jauh dibawah rekor bayi terpanjang yang pernah ada, juga di Cina, yang lahir pada tahun 2007 dengan panjang 75 cm. Pria asal pedalaman Mongolia, berusia 57 tahun, yang tingginya 2,36 cm itu tahun lalu menikahi Xia yang berukuran standar 168 cm. Entah si anak kelak akan berapa tingginya. Apa setinggi ayahnya atau normal seperti laki-laki lain.

Labels:

Perlu Diperhatikan oleh Penderita Maag


Penderita maag harus menghindari faktor pencetus keluhannya, seperti :

  • Obat reumatik karena kadang obatini tidak membuat penderita maag merasakan nyeri, tapi ternyata kondisi lambungnya sudah parah.
  • Rokok. Asap akan membuat lambung terasa penuh sehingga penderita tidak merasa lapar.
  • Kopi. Minuman ini dapat meningkatkan asam lambung.
  • Makan seperti coklat dan keju karena menyebabkan pengosongan lambung menjadi kurang baik.
  • Makanan pedas dan asam yang merangsang asam lambung.
  • Beberapa sayuran seperti kol dan sawi karena memproduksi gas. Juga biah nangka, kedondong, dan buah yang dikalengkan.
  • Soda
  • Stres juga memicu peningkatan asam lambung.

Labels:

Bumbu Membunuh Mikroorganisme


Tahukah Anda bahwa bumbu yang ada di dapur sebenarnya sangat ampuh membunuh mikroorganisme merugikan yang ada dalam daging. Cabai, kunyit, lada, jahe, bawang putih, mengandung zat semacam antibiotik yang dapat membunuh mikroorganisme semacam jamur, bakteri, bahkan virus dalam jumlah tertentu. Karena itu jangan takut dengan bumbu. Olahlah masakan Anda dengan bumbu karena selain sedap, makanan berbumbu lebih menyehatkan.

Labels:

Wanita dan Rokok


Mungkin sebagian wanita tidak tahu, rokok merenggut nyawa 140.00 wanita per tahun yang disebabkan oleh penyakit terkait merokok. Bahkan, rokok akan berefek lebih fatal pada wanita dibandingkan pria. Mengapa demikian?
  • Wanita perokok yang menggunakan kontrasepsi oral meningkat risikonya menderita penyakit jantung, penyakit pembekuan darah, dan stroke, apalagi setelah usia 35 tahun.
  • Wanita hamil dan menyusui. Rokok telah terbukti menyebabkan berbagai kelainan pada kehamilan seperti persalinan prematur, berat badan bayi rendah, ketuban pecah dini, plasenta previa (plasenta menghalangi jalan lahir), keguguran, dan kematian bayi. Bayi Anda juga akan “ikut merokok” bersama Anda dan akan ikut ketagihan. Bayi yang terlahir dariibu perokok lebih mudah batuk pilek, sakit telinga, terkena masalah pernapasan, dan lebih sering berkunjung ke dokter anak
  • Wanita perokok 33% lebih rentan terkena randang panggung dibandingkan yang bukan perokok.
  • Bila seorang wanita mulai merokok dan usia remaja, risiko menopause dini akan meningkat tiga kali lipat. Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan gangguan haid termasuk keputihan. Hal ini mungkin disebabkan terganggunya kerja indung telur akibat rendahnya kadar estrogen pada perokok wanita.
  • Merokok menghambat efek terapi pengganti estrogen pada wanita menopause.
  • Wanita yang merokok satu bungkus per hari akan mengalami kehilangan densitas tulang 5-10% lebih banyak dibandingkan bukan perokok setelah menopause.
    Wanita perokok 50% lebih tinggi risikonya terkena penyakit jantung dibandingkan pria perokok akibat interaksi estrogen (yang melindungi jantung Anda) dengan zat kimia dalam rokok.
  • Wanita perokok berisiko lebih tinggi untuk menderita kanker mulut rahim. Diduga, rokok melemahkan daya tahan sel-sel mulut rahim untuk melawan infeksi dan memudahkan sel-sela abnormal untuk berkembang biak.
  • American Cancer Society menemukan risiko kanker payudara pada wanita perokok 25% lebih tinggi risikonya meningkat menjadi 75% pada wanita yang merokok 2 bungkus per hari.

Labels:

Wanita lebih Rentan Mandul Dibanding Pria

Mandul? Adalah kata yang paling banyak ditakutkan setiap pasangan suami istero. Karena bukankah salah satu tujuan berumah tanga adalah meneruskan garis keturunan. Meskitak semua orang berpendapat sama, tapi secara umum begitulah faktanya. “Semoga cepat mendapat momongan” begitulah biasanya dia bagi mereka yang baru menjadi pengantin baru. Risih juga kalau ditanya “sudah punya anak berapa?” oleh kenalan atau keluarga (terutama keluarga jauh) ketika setalah bertahun-tahun menikah namun belum juga dikarunia momongan. Banyak mitos dan fakta di seputar masalah kemandulan ini. Ada yang mengatkana keputihan bisa mengakibatkan kemandulan, soal keturunan ‘anak jarang’ atau lainnya. Ada ratusan bahkan ribuan wanita yang tengah mengalami keputihan juga dilanda kecemasan soal infertilitas atau ketidaksuburan. Bahkan banyak pasangan yangtak habis pikir, mengapa mereka belum juga dikarunia keturunan, padahal segala usaha sudah dilakukan secara maksimal baik melalui ilmu kedokteran maupun melalui ‘orang pintar’.
Dokter R. Muharam, SpOG dari Sub Bagian Imunoendokrinologi Reproduksi Bagian Obsteri dan Ginekologi, FKUI.RSCM, mengungkapkan secara garis besar kesuburan (fertilitas) seseorang dinilai dari kecukupan jumlah dan kualitas sel-sel reproduksi, yaitu sel telur (ovum) pada wanita. Nah, produksi sel-sel tersebut dipengaruhi oleh faktor psikologi, hormonal dan keturunan (genetik). Kesuburan seorang wanita dapat terganggu bila ada gangguan-gangguan dari dalam maupun luartubuh pun terganggu. Sebut saja kelainan anatomis bawaan (sejak lahir), penyakit infeksi , penggunaan obat-obatan tertentu, hingga penyakit keputihan yang terjadi pada wanita. Sehingga kecemasan wanita yang jarang haid dan keputihan cukup berasan karena ternyata keputihan memang bisa menyebabkan kemandulan atau infertilitas.

Wanita lebih Rentan
Kemandulan dapat terjadi pada pria dan wanita. Berdasarkan hasil survei dari sebuah website wanita, terbukti bahwa gagalnya kehamilan pada pasangan yang sudah menikah selama 12 bulan, 40% disebabkan oleh infertilitas pria, 40% infertilitas pada wanita, dan 20% lagi adalah kombinasi keduanya. Meski banyak pria dan wanita memiliki risiko yang sama, tetapi yang menjadikan wanita mandul lebih banyak sehingga wanita lebih gampang mandul (infertil). Hanya gara-gara infeksi ringan di organ reproduksi saja seorang wanita dapat menjadi mandul. Apalagi faktor yang menyebabkan mandul pada wanita sangat banyak dibandingkan pria, mulai infeksi bagian reproduksi hingga pengaruh lingkungan kerja. Kendati faktor pencetus kemandulan banyak, bukan berarti kemandulan pada wanita tak dapat dihindari dan diobati. Seperti diungkapkan dr. H. Enud J. Surjana, SpOG, KFER dari Klinik Yasmin, Paviliun Cenderawasih, RSCM Jakarta, mengatakan ketidaksuburan wanita secara umum dapat disebabkan oleh buruknya asupan gizi yangdidapat, penyakit kronis yang diindapnya, polusi lingkungan dan beban psikologis. Hal ini dipertegas dengan hasil penelitian yang dilakukanoleh Fakltas Kedokteran Universitas Indonesia pada akhir era tahun 90-an. Dalam penelitian tersebut terungkap, latihan fisik yang berat dan kurangnya waktu istirahat menyebabkan mereka kelelahan dan stres. Kelelahan dan stres itulah yang mengakibatkan siklus haid pada taruni polwan menjadi tidak teratur atau bahkan jarang mendapatkan haid. Terlebih lagi, para taruni kala hadi mengalami sakit yang luar biasa. Haid yang tidak teratur dan rasa sakit itu merupakan indikasi adanya kelainan dalam organ reproduksi mereka yang dapat berakibat kemandulan. Hal yang sama juga bisa terjadi pada ibu rumah tangga maupun wanita karir karena pola pekerjaan mereka yang berat setiap hati yang pada akhirnya menyebabkan kelelahan fisik dan psikologis.
Kedua hal tersebut dapat mempengaruhi otak dan berdampak pada terganggunya sistem hormonal kewanitaannya, seperti menyebabkan kelainan haid, kesulitan bersenggama, penekanan produksi sel telur, penyempitan saluran telur dan gangguan hormon. Selain tekanan psikologis, kondisi udara ibukota yang tingkat polusinya tinggi dan gaya hidup yang banyak mengonsumsi junk food dapat mempengaruhi kadar hormon estrogen. Apalagi diakui dr. Enud, ada wanit ayang nafsu makannya meningkat karena stres, sehingga meningkatkan kadar insulin dan kolesterol dalam darah yang tentunya mempengaruhi pada kesehatan organ reproduksi dan organ vital lainnya.

Infeksi Organ Reproduksi
Infeksi organ reproduksi wnita mulai dari vagina hingga rahim juga menjadi penyebab kemandulan pada wanita. Ketidaksuburan pada wanita juga bisa terjadi akibat adanya penyumbatan atau penyempitan leher rahim, rahim tertekuk ke belakang, penyakit radang panggul, polip, peradangan menahun, tumor otot rahim, pelekatan rahim dan infeksi, menyebabkan zygote tidak dapat membenamkan dirinya pada selaput lendir rahim. Selain itu, wanita yang telah melakukan abortus berulang dapat terjangkiti infeksi bahkan rahimnya robek. Jika rahim robek terjadi pendarahan yang hebat dan tak hanya membuat wanita tidak subur, namun juga mengancam jiwanya.
Selaput dara yang menebal sejak lahir membuat haid tidak pernah keluar dan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut dapat terjadi infeksi dan membuat kemandulan. Terkadang beberapa wanita yang anatomi tubuhnya mengalami kecacatan, seperti misalnya tidak mempunyai lubang vagina, walaupun bentuk fisik luarnya sempurna. Sehingga setiap kali berhubungan intim dan suami ejakulasi, sperma tidak pernah masuk ke arhim dan tidak pernah terjadi pembuahan. Kemandulan juga bisa terjadi karena tertutupnya saluran telur yang disebabkan tertutupnya saluran telur akibat terjadinya perlekatan akibat radang usus buntu, TBC, infeksi karena keguguran, pernah dikuret (terjadi luka) yang membuat sel telur dan sperma tidak bisa bertemu. Kelain organ reproduksi biasanya terjadi pada wanita yang bekerja di lingkungan yang banyak radiaso radio aktif, seperti operator rongent.


Upaya Mengatasi Ketidaksuburan
Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi problem infertilitas, mulai dengan cara sederhana dengan cara mengatur pola hubungan seksual pada masa subur, hingga cara modern seperti pembuahan secara inseminasi. Untuk mengatasi ketidaksuburan kaum wanita, menurut dr. Muharam dapat dilakuakn dengan pemberian obat-obatan hormonal maupun non-hormonal atau dengan pembedahan. Namun semua itu tergantung faktor penyebabnya. Oleh karena itu, pasien harus terbuka dengan dokter, mulai dari gaya hidup, riwayat penyakit yang diderita hingg hal-hal yang menganggu psikisnya. Bagi mereka yang sudah ditemukan kerusakan atau kelainan yang menjadi penyebab kemandulan akan diatasi dengan obat-obatan, yang mengandung hormon maupun tidak. Jika kelainannya diperkirakan masih bisa diperbaiki, misalnya karena rahim yang tertekuk atau perlekatan di saluran telur atau rahum, maka akan dilakukan tindakan pemebedahan. Dengan demikian fungsi alat reproduksi yang tadinya terganggu diharapkan dapat berfungsi lagi.
Namun jika kerusakannya tidak bisa diperbaiki lagi atau disembuhkan maka kepada mereka akan diajukan beberapa kemungkinan. Misalnya mengangkat anak, atau mengikuti program bayi tabung atau Tagit (tandur alih gamet intra tuba). Sedangkan jika ketidaksuburan tersebut akibat beban psikologis, pasien disarankan untuk mengatasinya dengan caranya sendiri. Jika tidak sanggup mengatasinya, maka akan dirujuk ke psikolog atau psikiater.
Selain itu, ada wanita yang nafsunya makannya meningkat karean stres sehingga obesitas, bahkan dibarengi penyakit kronis lainnya seperti jantung dan diabetes militus. Hal ini berpengaruh pada organ reproduksinya, sehingga wanita tersebut harus merubah pola hidupnya, jika ingin terhindar dari masalah kemandulan ini. Dan yang tidak kalah penting adalah banyak olahraga, terutama aerobik. Pasalnya, aerobik dapat memacu mengembalikan siklus hormon kewanitaan menjadi normal. Wanita yang sulit hamil maupun mengalami keguguran berulang disarankan menjalani pemeriksaan TORCH, yaitu infeksi multiorganisma parasit toksoplasma gondii, virus rubella, sitomegalo, herpes simpleks dan bakteri klamidia, serta pemeriksaan kadar antikardiolipin antibodi (ACA) dalam darah. Infeksi TORCH bisa menyebabkan kematian janin maupun cacat bawaan pada bayi. Semenatara kadadar ACA yang tinggi menyulitkan pelekatan hasil pembuahan sel telur ke dinding rahim, serta menganggu perkembangan janin sehingga terjadi keguguran.

Hindari Pemakaian Obat Perangsang dan Kontrasepsi
Selain akibat infeksi, psikologis dan faktor lingkungan, pemakaian kontrasepsi sering dituding sebagai salah satu penyebab wanita yidak kunjung hamil. Padahal mitos tersebut tidak benar, wanita yang memakai kontrasepsi hanya untuk mencegah kehamilan. Kalaupun setekah lepas kontrasepsi susah hamil, umumnya disebabkan terjadi infeksi saat pemasangan atau pelepasan alat kontrasepsi tersebut. Namun seperti dikatakan dr. Muharam, jika menunda kehamilan terlalu lama memang dapat membentuk zat antibodi anti-sperma yang menolak masuknya sperma ke rahim. Sehingga acapkali sperma masuk ke rahim akan ditolak dan tak terjadi pembuahan. Oleh karena itu, wanita uang ingin hamil sebaiknya menghilangkan antibodi anti-sperma dengan terapi pengobatan. Jika tidak dapat dihilangkan, baru disarankan melakukan inseminasi buatan atau bayi tabung. Dokter Muharam juga menganjurkan bagi wanita baru menikah sebaiknya tidak menunda kehamilan. Kalau tetap ingin menunda kehamilan sebaiknya menggunakan kontrasepsi kondom, hormonal, dan IUD. Selain itu, ia mengingatkan agar jangan sembarangan meminum obat-obatan peluntur kandungan dan obat perangsang. Yang juga penting diketahui adalah efek dari obat peluntur dan obat perangsang yang bisa dibelu bebas yang terbuat dari bahan hormonal dan non hormonal kerap memicu kemandulan. Pasalnya, obat-obat perangsang tersebut merangsang produksi androgen, sehingga hormonal kewanitaannya menjadi kacau. Sedangkan dari obat peluntur kandungan dapat membuat rahim kering, bahkan menjadi bocor dan terjadi pendarahan hebat yang membahayakan nyawa wanita tersebut.

Labels:

9 Kiat Vagina Sehat

  1. Bila sedang menstruasi, sesering mungkin menganti pembalut.
  2. Biasakan menggantui pakaian dalam sekurangnya 2-3 kali sehari.
  3. Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat.
  4. Jika memakai pantiliner sebaliknya ganti pembalut 2-3 jam.
  5. Hindari menggunakan jins ketat dan celana berbahan nilon.
  6. Sesudah berhubungan seks, selalu bersihkanbagian intim Anda dengan sabun pembersih khusus vagina.
  7. Lakukan pap smear sekali setahun, untuk Anda yang sudah menopause, lakukan 2-3 tahun sekali.
  8. Jaga bobot tubuh tidak terlalu gemuk, agar vagina tidak tertutup lipatan lemak yang dapat menyebabkan daerah tersebut menjadi lebih lembab.
  9. Konsumsi makanan bergizi dan seimbang, agar tubuh selalu sehat.

Labels:

Wednesday, June 3, 2009

The Best Time To Get Pregnant

Most of you probably know that you need to have sex when you ovulate in order to get pregnant. What you may not know is just how important it is to get the timing right, as the window of opportunity is very small, so you may be missing out on the best time to get pregnant. You should know when he feel the times and tell your spouse. Basically, the egg can only live between 12 and 24 hours (many experts believe it is actually closer to 12 than 24), and the sperm can survive from 2 to about 5 days in the woman's body. So it is critical that the sperm are there "waiting" when the egg releases. It is too late to have sex after you've ovulated, because by the time the sperm travel up the fallopian tube, the egg will be disintegrating.So ideally, you need to know when you will ovulate (through either ovulation predictor kits, temperature charting, or other methods), and then you need to make sure to have sex 2 to 5 days prior to ovulation. It is also a good idea to have sex on the day you actually ovulate, since it's hard to pinpoint the exact hour of ovulation, and there's a chance the sperm can meet the egg before it starts to break down.

Labels:

How Avoid Toxoplasma during Pregnancy


Here are some tips to help you avoid exposure to toxoplasma during your pregnancy:
  • Do not allow your cat to go outside your home where it may come into contact with toxoplasma. If possible, have someone else take care of your cat while you are pregnant.
  • Have another family member change the cat litter box and then disinfect it with boiling water for 5 minutes.
  • If you must handle the chore of changing the litter box, wear rubber gloves to avoid contact with the litter and wash your hands thoroughly afterwards.
  • Use work gloves when gardening and wash your hands afterwards. Cover children's sandboxes when not in use (cats like to use them as litter boxes).
  • Control flies and cockroaches as much as possible. They can spread contaminated soil or cat feces onto food.
  • Avoid eating raw or undercooked meat (or poultry) and unwashed fruits and vegetables.
    Wash your hands thoroughly before you eat and after handling raw meat, soil, sand or cats.
  • Avoid rubbing your eyes or face when preparing food, and wipe the counter clean afterwards.
  • Avoid eating raw eggs and drinking unpasteurized milk.

Labels: