rienworld

Tuesday, June 16, 2009

Panas, Kualitas Sperma Rendah



Hati-hati bila alat kelamin pria sering bersentuhan dengan benda panas, sebab akan menyebabkan rendahnya kualitas sperma, sebab akan menyebabkan rendahnya kualitas sperma. Ini akan mengakibatkan kesuburan berkurang. Tragisnya, tentu akan sulit mendapatkan keturunan. Ahli andrologi (kesuburan dan sksualitas pria) dr FA Hardin Asrikin MS SpANd mengatakan laki-lakiyang aktivitas sehari-harinya bisa menyebabkan testis (gonad/buah pelir) kepanasan berakibat buruk pada kualitas spermanya. Indikatornya bisa dilihat pada jumlah, bentuk maupun gerakan sperma. "Untuk jumlah normal minimal 20 juta sperma per mililiter. Kalau kurang dari itu kualitasnya jelas rendah," jelas dia kepada Suara Merdeka.
Untuk gerakan, sperma yang berkualitas bagus selalu lurus ke dapan dan cepat. Tidak seluruh sperma yang dihasilkan pria berkualitas bagus 100 persen. “Lima puluh persen dari jumlah sperma yang dikeluarkan itu sudah bagus,” kata dia.
Pekerja yang rentan rentan terkena risiko ini diantaranya koki restoran atau hotel, penjual martabak atau gorengan yang bersentuhan langsung dengan suhu panas.
“Sopir bus malam atay supir kendaraan lain yang langsung terkena suhu mesin juga rentan terhadap kondisi ini.”
Kualitas sperma jelek akibatnya berpengaruh langsung pada jumlah sel yang masuk, sehingga tidak bisa membuahi sel telur, dan proses spermatogenesis tidak bisa berlangsung.

Bisa sembuh
Meski demikian, sperma laki-laki yang berada dalam kondisi itu bisa normal kembali tanpa harus mengonsumsi obat. Caranya, dengan menghentikan aktivitasnya selama tiga bulan berturut-turut. Selama masa itu sperma mengalami proses pematangan, dari sel mani muda menjadi sel mani dewasa.

Bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus mengonsumsi obat tertentu, tapi butuh waktu tiga bulan untuk memulihkan kondisinya. Jangan sampai kena panas lagi, karena suhu tinggi sangat besar pengaruhnya.

Selain karena suhu, merokok dan minum alkohol juga bisa menyebabkan rendahnya kualitas sperma. “Rokok merupakan kumpulan racun yang masuk ke dalam tubuh, termasuk minim alkohol.”

Sumber : Suara Merdeka, 17 Juli 2002.

Labels:

1 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home