rienworld

Tuesday, May 26, 2009

Air Susu Ibu (ASI)

Air Susu Ibu (ASI) tidak diragukan lagi manfaatnya bagi bayi. ASI adalah sumber gizi terbaik bagi tubuh kembang bayi. Di dalamnya mengandung immunoglobulin (zat kekebalan tubuh). ASI selalu tersedia, bersih, aman dan selalu bersuhu tepat bagi bayi. Berdasarkan anjuran WHO, pemberian ASI paling tidak hingga bayi berumur 6 bulan. Usahakan sebelum mencapai usia tersebut, tidak perlu ditambah susu botol atau susu formula. Jika bayi terlihat kurang kenyang, sebaiknya ibu mengupayakan meningkatkan produksi ASI dengan mengkonsumsi bahan makanan yang dapat memperbanyak jumlah ASI. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan ibu untuk memperbanyak produksi ASI :
  • Susu bayi Anda sesering mungkin dan lakukan secara berimbang antara payudara kanan dan kiri. Karena sering dihisap bayi, maka ASI lebih cepat diproduksi.
  • Lama pemberian ASI yang baik adalah selama 15 menit untuk satu payudara, dan ganti posisi setelah waktu tersebut. Sebab ASI yang keluar setelah 15 menit pertama justru banyak mengandung lemak yang dapat mengeyangkan bayi.
  • Pompa payudara sehabis menyusui, jika bay isudah kenyang tetapi ASI masih ada. Sebab payudara yang kosong akan semakin mempercepat produksi ASI.
  • Makan makanan yang bergizi dan minum cairan yang cukup banyak. Bisa air putih, jus buah, susu rendah lemak, dan kuah makanan. Jenis makan diusahakan lebih banyak sayuran hijau dan makanan laut. Daun katuk segar lebih cepat menghasilkan ASI daripada suplemen seperti Pro ASI.
  • Sebaiknya jangan dulu melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Melangsungkan tubuh bisa dilakukan kapan saja sementara waktu menyusui cukup singkat sementara ASI sangat bermanfaat untuk kecerdasan dan daya tahan tubuh bayi.
  • Minum madu juga sangat bermanfaat.
  • Ibu harus cukup beristurahat dan jangan stres! Stres bisa membuat ASI mendadak kering.

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home