rienworld

Monday, May 25, 2009

Berat Badan dan Kesuburan pada Wanita.

Sesuatu yang berlebihan atau kekurangan memang selalu berdampak kurang baik. Tak kecuali dengan berat badan. Menurut suatu penelitian di Amerika Serikat tubuh yang terlampau gemuk atau terlalu kurus kemungkinan besar akan mengalamikesukaran untuk hamil. Walaupun tubuh membutuhkan lemak, tetapi kebutuhan tersebut tidaklah terlalu banyak sehingga sampai tertimbun di dalam tubuh. Pada dasarnya, sel di dalam lemak akan menahan dan melepaskan hormon estrogen (hormon wanita), kemudian akan mempengaruhi kapan masa subur (keluarnya sel telur yang matang). Dalam keadaan berat tubuh yang berlebih terjadi peningkatan hormon estrogen yang akan berpengaruh pada siklus haid, misalnya haid tidak teratur. Sebaliknya, mereka yang terlalu kurus, tidak mempunyai cukup sel lemak untuk memproduksi estrogen yang dibutuhkan sehingga wanita tersebut kemungkinan tidak mengalami haid sama sekali. Selain itu lemak dalam tubuh akan menekan organ-organ dalam tubuh sehingga mempengaruhi kerja organ reproduksi.
Sebuah penelitian menyakini diet sebagai terapi yang paling minim teknologi untuk mengatasi kegemukan dan ketidaksuburan. Hal ini diutarakan oleh peneliti setelah mempelajari bahwa pria yang obesitas cenderung memiliki sperma abnormal dan lebih sedikit menghasilkan cairan semen. Penelitian yang dilakukan terhadap 2.037 laki-laki yang datang ke Aberdeen Fertility Centre menunjukkan, pria yang tidak kelebihan atau kekurangan berat badan dapat memproduksi lebih banyak sperma normal dan semen dibandingkan mereka yang kegemukan atau kekurusan. Hasil penelitian tersebut dipresentasikan pada European Society of Human Reprodution and Embryology di Barcelona, Spanyol. Studi tersebut memperkuat penelitan seblumnya bahwa wanita obesitas cenderunng menaglami infertilitas atau ketidaksuburan.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home